Jual atap baja ringan telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Hal tersebut berkat kekuatan, durabilitas, serta efisiensinya. Namun, guna memastikan atap berfungsi optimal, penentuan sudut kemiringan yang tepat sangatlah krusial.
Pentingnya Menghitung Sudut Kemiringan pada Jual Atap Baja Ringan
Pada dasarnya, penentuan sudut kemiringan pada tempat jual atap baja ringan akan mempengaruhi berbagai aspek. Aspek pertama yaitu drainase air hujan. Di mana, sudut kemiringan yang memadai, memastikan air mengalir secara lancar ke talang tanpa menggenang. Mengingat genangan adalah penyebab utama kebocoran dan karat pada material atap.
Selanjutnya, yaitu kekuatan struktural. Sudut yang pas, membantu mendistribusikan beban atap dengan baik secara merata ke struktur kuda-kuda baja ringan. Sudut yang terlalu landai, dapat meningkatkan risiko lendutan. Hal yang nantinya membuat daya tahan menjadi lemah.
Secara umum, sudut kemiringan jual atap baja ringan bervariasi antara 25 derajat hingga 45 derajat. Kendati begitu, penentuan pastinya sangat bergantung pada jenis material penutup atap yang digunakan.
Sebagai contoh, jenis penutup atap dengan genteng beton/keramik, idealnya 30 derajat hingga 45 derajat. Sementara atap asbes dengan gelombang besar, sekitar 15 derajat hingga 25 derajat. Penentuan sudut tidak hanya didasarkan pada genteng saja, tetapi juga model atap secara keseluruhan. Berikut masing-masing penjelasannya
- Atap Pelana
Jual atap baja ringan model pelana berbentuk “V” terbalik adalah yang paling umum. Sudut idealnya biasanya antara 30-40 derajat. Sudut ini optimal untuk drainase air di iklim tropis, seperti Indonesia dengan curah hujan tinggi. Rangka baja ringan pada model tersebut relatif sederhana dan sangat kuat.
- Atap Limas (Perisai)
Berikutnya, model limas dengan empat sisi miring. Karena kerumitan pertemuan antar bidang miringnya, genangan air lebih rentan terjadi. Oleh sebab itu, sudut kemiringan yang relatif curam lebih disarankan. Misalnya, yaitu 35-45 derajat. Perhitungan ini memastikan air cepat mengalir dari semua sisi.
- Model Atap Sandar
Adapun pada model sandar (satu bidang miring), sering digunakan untuk kanopi, teras, atau rumah minimalis modern. Karena hanya memiliki satu arah aliran air, sudut kemiringan bisa lebih landau. Umumnya, sekitar 15-25 derajat saja, terutama jika menggunakan penutup atap metal atau polycarbonate.
Itulah perhitungan standar dalam menentukan sudut kemiringan dari jual atap baja ringan. Mengingat risiko kebocoran atau rangka yang tidak mumpuni, maka sudut kemiringan tidak boleh diabaikan. Jika tidak mampu menentukannya sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tukang profesional.
