
Mendapatkan air minum bersih kini semakin sulit. Apalagi ketersediaan air di muka bumi banyak yang sudah tercemar oleh limbah industri, pertanian, hingga sampah rumah tangga. Bahkan, air tampak jernih pun belum tentu bebas dari bakteri, virus, atau zat kimia berbahaya. Oleh karena itu, perlu senantiasa memastikan air yang kita konsumsi telah melalui proses penyaringan memadai. Salah satunya dengan alat penyaring air untuk minum.
Mengenal Alat Penyaring Air untuk Minum dan Jenisnya
Filter air minum adalah alat yang dirancang supaya bisa menghilangkan berbagai kontaminan berbahaya. Sebut saja mikroorganisme, logam berat, hingga bahan kimia. Dengan teknologi yang terus berkembang, alat ini hadir dalam berbagai jenis. Setiap jenis memanfaatkan metode filtrasi berbeda-beda, seperti berikut ini.
- Gravity Water Purifier
Teknologi pertama yaitu berbasis gravity water purifier. Alatnya bekerja tanpa listrik, menggunakan gaya gravitasi untuk mendorong air dari wadah atas melalui beberapa lapisan filter ke sisi bawah. Filternya sendiri biasanya terdiri dari karbon aktif, keramik dan media lain yang dapat menyaring partikel besar serta beberapa jenis bakteri.
Karena tanpa listrik, maka biaya operasionalnya relatif rendah. Selain itu, instalasinya mudah dengan perawatan cukup sederhana. Hanya saja proses penyaringan air cenderung lambat. Tidak cocok untuk kebutuhan besar.
- UV Water Purifier
Opsi selanjutnya adalah penyaring air untuk minum berteknologi UV Purifier. Seperti namanya, teknologi ini menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk membunuh mikroorganisme dalam air. Termasuk bakteri, virus dan protozoa.
Air yang telah melalui filter awal akan mengalir melalui ruang sinar UV. Mereka kemudian menghancurkan DNA mikroorganisme sekaligus mencegah kuman-kuman berkembang biak.
Keunggulan teknologinya adalah efektif membunuh hingga 99,9% mikroorganisme. Ini juga tidak mengubah rasa atau bau air. Proses penyaringannya pun lebih cepat dari teknologi gravitasi. Namun, kebutuhan daya listriknya terbilang besar.
- RO Water Purifier (Reverse Osmosis)
Teknologi terakhir yang juga paling populer dalam penyaring air untuk minum adalah Reverse Osmosis (RO). Alat ini menggunakan membran semipermeabel untuk menyaring air. Sehingga mereka mengalir melewati membran bertekanan tinggi yang hanya memungkinkan molekul air murni melewati.
Sedangkan kontaminan seperti logam berat, bahan kimia, dan mikroorganisme tertinggal dan dibuang. Keunggulannya yakni mampu menyaring hampir semua jenis kontaminan, termasuk logam berat, fluoride dan garam. Hasilnya adalah air yang sangat murni dan aman untuk konsumsi.
Beberapa sistem RO juga mengadopsi filter tambahan guna menambah rasa serta mineral kembali ke dalam air. Sayangnya, proses RO menghasilkan limbah air dalam jumlah cukup banyak. Selain itu, perangkatnya masih cukup mahal.
Secara keseluruhan, teknologi penyaring air untuk minum memberikan solusi praktis serta menyehatkan. Dengan memahami cara kerja dan kelebihan masing-masing jenis, pengguna dapat memilih alat yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan. Pastikan senantiasa berinvestasi pada teknologi berkualitas agar mendapatkan hasil air minum yang benar-benar menyehatkan.